Senin 09 Apr 2012 13:12 WIB

TNI AU akan Tambah Sukhoi

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Hazliansyah
Sejumlah pesawat tempur Sukhoi TNI AU melakukan Flying Pass ketika memeriahkan peringatan ke-66 Hari Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Plaza Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, beberapa waktu lalu.
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Sejumlah pesawat tempur Sukhoi TNI AU melakukan Flying Pass ketika memeriahkan peringatan ke-66 Hari Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Plaza Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, beberapa waktu lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, HALIM -- Tahun ini TNI AU akan menambah dua unit pesawat Sukhoi dari Korea Selatan. Selain itu, akan ada penambahan pesawat jenis F-16 dan C-50.

Dalam perayaan HUT TNI AU ke-66, Kepala Staff Angkatan Udara, Marsekal TNI Imam Sufaat, S.IP, mengatakan penambahan unit pesawat Sukhoi ini ditujukan untuk membangun kekuatan dirgantara Indonesia.

"Saat ini kami baru punya 10 Sukoi dan itupun masih kurang, seharusnya kami punya 16," ujarnya, Senin (9/4).

Pihak TNI AU akan terus meningkatkan kerjasama dengan Korea Selatan dalam mendatangkan pesawat Sukhoi. "Kerjasama dengan Korea lebih menarik dan menguntungkan, baik secara ekonomi maupun kultural," ujar Kasubdispenum Kolonel Penerbang, Agung Sasongko.

Terkait dengan modernisasi alutsista yang diusung dalam ulang tahunnya kali ini, Imam mengatakan, TNI AU menargetkan akan terus membangun kekuatan udara yang cukup tangguh untuk mengawal kedirgantaraan negara.

"Dengan keterbatasan alutsista yang ada kami harus mengelola sumber daya secara maksimal dengan disiplin yang kuat, serta memiliki komitmen untuk kemajuan TNI AU agar menjadi The First Class Air Force," ujarnya.

Selain itu, TNI AU akan meningkatkan solidaritas sesama anggota Angkatan Udara, TNI, dan Polri dalam menjaga keutuhan negara. Imam juga menambahkan, akan mewujudkan upaya keselamatan terbang dan kerja dalam rangka terciptanya zero accident.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement