REPUBLIKA.CO.ID, KABUL -- Afghanistan pasca-Taliban akan meluncurkan satelit antariksa pertama kalinya dalam waktu enam bulan mendatang, kata satu koran lokal, Senin (9/4). "Satelit antariksa pertama Afghanistan akan diluncurkan dalam enam bulan ke depan," kata Harian Outlook mengutip pernyataan Menteri Afghanistan Komunikasi dan Teknologi Informasi, Amir Zai Sangin.
Satelit baru itu akan memberi Afghanistan koneksi yang lebih besar kepada dunia, kata Sangin, dan menambahkan bahwa langkah tersebut akan memungkinkan saluran televisi Afghanistan dan stasiun-stasiun radio untuk memangkas biaya transmisi mereka. Satu perusahaan internasional akan meluncurkan satelit itu, kata surat kabar tersebut, seperti dilansir Xinhua.
Afghanistan telah membuat kemajuan luar biasa di bidang komunikasi selama dekade terakhir pada saat jumlah saluran televisi lokal telah mencapai 75 dan bahwa stasiun radio telah melampaui 160 unit. Sementara itu, pejabat setempat mengatakan, jumlah pelanggan telepon seluler di Afghanistan telah melampaui 15 juta.
Namun, kata dia, hanya 1,5 juta orang dari hampir 26 juta penduduk negara itu yang memiliki akses ke internet. Sementara itu, lebih dari 40 perusahaan internet yang beroperasi di negara ini.