Selasa 10 Apr 2012 05:24 WIB

Ekonomi AS Bergejolak, Minyak Dunia Turun

Harga minyak dunia melonjak (ilustrasi)
Harga minyak dunia melonjak (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK---Harga minyak turun pada Senin waktu setempat (Selasa pagi WIB), tertekan oleh data pekerjaan yang lebih lemah dari perkiraan di Amerika Serikat, ekonomi terbesar di dunia, kata para analis.

 

Kontrak utama New York, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) atau minyak mentah light sweet untuk pengiriman Mei, merosot 85 sen menjadi berakhir pada 102,46 dolar AS per barel.

Minyak mentah Brent North Sea untuk penyelesaian Mei turun 76 sen menjadi 122,67 dolar AS dalam perdagangan elektronik; pasar London tutup pada Senin.

"Pasar ini terutama didorong oleh laporan pekerjaan AS yang menunjukkan perekrutan melambat," kata Victor Shum, prinsipal senior di konsultan energi internasional Purvin & Gertz.

Meskipun pengangguran di Amerika Serikat jatuh ke tingkat terendah dalam lebih dari tiga tahun pada Maret, Departemen Tenaga Kerja AS pada Jumat melaporkan bahwa jumlah pengangguran melayang mendekati 13 juta dan perekrutan (mempekerjakan) melambat, sebuah peringatan tanda bahwa pemulihan mungkin dalam kesulitan.

Perekonomian menciptakan 120 ribu pekerjaan selama sebulan, jauh lebih rendah dari perkiraan 200 ribu oleh para ekonom.

Pekerjaan perdagangan ritel turun sebesar 34 ribu pada Maret, dengan sebagian besar kehilangan berasal dari toko barang dagangan besar. Kesehatan ekonomi AS diawasi ketat oleh pasar karena merupakan konsumen minyak terbesar di dunia.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement