REPUBLIKA.CO.ID, MUARABUNGO, JAMBI -- Warga berhasil menggagalkan aksi sekelompok perampok yang tengah berusaha membobol brankas Bank Mega Syariah Cabang Kuamang Kuning, Pelepat Ilir, pada Senin pagi sekitar pukul 04.30 WIB.
Kapolsek Pelepat Ilir, Polres Bungo, Jambi, AKP Slamet Riadi mengatakan bahwa bahwa pelaku yang berjumlah sekitar empat orang itu merusak brankas bank namun gagal mengambil uang setelah dua orang warga yang hendak berangkat shalat subuh melintas dan melihat para perampok dan meneriakkan aksi tersebut.
Menurut Slamet, penggagalan aksi itu bermula saat Saiful Bahri (42) dan A Sodik (70), melintas di depan bank ketika hendak shalat subuh.
"Saat melihat para pelaku yang sedang beraksi, mereka langsung berteriak; malinggg...malinggg...," katanya. Warga dan polisi kemudian segera terkumpul dan melakukan pengejaran namun karena kondisi di sekitar lokasi yang berkabut, pelaku dengan mudah melarikan diri.
"Kita sudah mencoba mengejar pelaku, namun mereka berhasil kabur menggunakan mobil jenis Avanza warna merah," kata Kapolsek.
Ia menambahkan, berdasarkan hasil olah TKP, pelaku diketahui beraksi dengan memutus kabel alarm kantor bank itu kemudian mencongkel pintu yang terbuat dari besi. Pelaku kemudian merusak pintu kaca dan kembali mencungkil pintu kayu. Mereka masuk dan mencoba membobol brankas dengan menggunakan gas elpiji 3 kg dan tabung oksigen ukuran kecil dengan selang.
"Bank ini memang tidak dijaga Satpam sehingga pencuri berani melakukan aksinya," tutur Kapolsek lagi.
Barang bukti saat ini sudah diamankan di Mapolsek setempat. Sementara untuk pelaku hingga siang kemarin belum ditemukan dan diperkirakan merupakan pelaku baru. Hal ini terlihat dari cara kerja mereka yang terkesan kurang professional.
"Untuk memburu pelaku, kita sudah berkoordinasi dengan Buser Polres," uajr Kapolsek.