Selasa 10 Apr 2012 14:17 WIB

Balai Pustaka Diambil Alih Perpustakaan Nasional

Gedung Balai Pustaka
Foto: rawins.multiply.com
Gedung Balai Pustaka

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Pemerintah memutuskan untuk menyerahkan 100 persen kepemilikannya atas PT Balai Pustaka Persero kepada Perum Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (PNRI) Persero melalui mekanisme inbreng.

"Balai Pustaka akan di-inbreng ke PNRI," kata Deputi Menteri BUMN Bidang Restrukturisasi dan Perencanaan Strategis Pandu Djayanto usai Rapat Pimpinan (Rapim) di Perum Perhutani, Jakarta, Selasa (10/4).

Mekanisme Inbreng (penyertaan modal ke dalam perusahaan dalam bentuk tanah) ini diambil sebagai salah satu opsi restrukturisasi yang dilakukan oleh Kementerian BUMN.

Pandu menambahkan proses penyerahan saham Balai Pustaka ke PNRI diharapkan selesai pada Juni 2012. Sebelum dilakukan penyerahan saham, pemerintah terlebih dahulu menyerahkan saham PT Pradnya Paramitha Persero kepada Balai Pustaka.

"Pertama, kami masukkan saham Paramitha ke Balai Pustaka. Kemudian, Balai Pustaka inbreng ke PNRI," tuturnya. Balai Pustaka merupakan salah satu BUMN yang masuk dalam proses penyehatan oleh PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) atau PPA. Berdasarkan data Kementerian BUMN, Balai Pustaka dicarikan mitra strategis sebagai skema mekanisme restrukturisasi.

Sebelumnya, tersiar kabar bahwa PT Telkom Indonesia akan mengambil sebagian saham Balai Pustaka guna menunjang bisnis TIME (telecommunication, information, media dan edutainment).

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement