Selasa 10 Apr 2012 15:56 WIB

Darmono Siap Tanggung Jawab Atas Raibnya Puluhan Koruptor

Rep: Muhammad Hafil/ Red: Dewi Mardiani
Darmono
Foto: Antara
Darmono

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Wakil Jaksa Agung, Darmono, mengungkapkan bertanggung jawab terhadap kaburnya 24 orang koruptor (ICW menyebutkan 25). Ia berjanji akan mengembalikan kaburnya puluhan buronan itu untuk ditangani secara hukum. "Ada 24 orang. Itu termasuk tugas dan kewajiban saya," katanya di kediaman Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD, Jakarta, Selasa  (10/4).

Darmono mengatakan, pihaknya akan menjadikan pelajaran dari kasus ini. Jajarannya akan lebih meningkatkan upaya pencegahan terhadap para koruptor yang kabur. "Ya misalnya kita harus melakukan secepat mungkin tindak pencekalan atau jika ada alat bukti kuat kita tahan," katanya.

Indonesian Corruption Watch (ICW) menilai Kejaksaan Agung lambat melakukan eksekusi sejumlah terpidana korupsi. Dalam catatan ICW, ada 25 koruptor yang kabur.

"Jadi harus ada proses yang lebih cepat karena apabila proses tersebut tidak dilakukan, potensi ini akan kabur. Karena dalam catatan ICW, ada sekitar 25 koruptor yang melarikan diri," kata Anggota Badan Pekerja ICW, Emerson Yuntho, di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta, Selasa.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement