REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Polisi tingkatkan pengamanan di Bandara Mulia agar kasus penembakan pesawat di Puncak Jaya, Papua, tak terulang kembali.
Kabag Penum Polri, Kombes Pol Boy Rafli Amar, mengatakan peristiwa penembakan pesawat Trigana Air pada Ahad (8/4), pukul 08.21 WIT oleh orang tak dikenal tersebut membuat kepolisian melakukan peningkatan pengamanan di Bandara Mulia.
"Dengan pristiwa ini tentu upaya untuk peningkatan pengamanan di Bandara Mulia oleh petugas dari kita. Tentu peristiwa yang terjadi ini menjadi bahan evaluasi dari petugas keamanan," ujar Boy dalam jumpa pers di Mabes Polri, Selasa (10/04).
Boy menambahkan, polisi akan bekerjasama dengan TNI untuk meningkatkan pengamanan di kawasan bandara. Pihaknya juga akan melakukan pengupayaan penyempurnaan sistem bandara setempat.
Kini menurut Kombes Pol Boy Rafli, kepolisian harus berkoordinasi dengan pihak bandara karena terkait juga dalam proses evakuasi pesawat dan proses recovery kondisi terminal. "Jadi, yang tertabrak apakah berdampak alat navigasi dan sebagainya, masih terus dilakukan pengecekan," ujarnya.
Setelah olah tempat kejadian perkara (TKP), perbaikan kerusakan dan alat komunikasi di Bandara Mulia kembali normal, maka bandara yang berada di dekat hutan tersebut sudah bisa dimanfaatkan kembali oleh masyarakat.