REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Klub raksasa Spanyol, Real Madrid menghapus simbol salib dalam logo barunya. Hal itu dilakukan guna menjaring penggemar muslim di seluruh dunia.
"Langkah ini bertujuan untuk menghindari segala bentuk kesalahpahaman dan konflik di negara berpenduduk mayoritas muslim," ungkap seorang sumber di Real Madrid yang enggan disebutkan namanya seperti dikutip onislam.net, Selasa (10/4).
Semenjak berdiri tahun 1920, dalam logo klub ini terdapat salib yang merupakan simbol pemberian Raja Alfonso XIII. Banyak pihak mengatakan menghilangkan salib dalam logo klub merupakan bagian dari ekspansi Madrid di seluruh dunia. Sebelumnya mereka berhasil mendirikan resor wisata olahraga di Uni Emirat Arab (UEA) dengan nilai 1 milyar dollar AS.
Resor ini nantinya bakal dilengkapi hotel dengan 450 kamar mewah, villa mewah, dan sarana olahraga. "Ini adalah langkah menentukan dan strategis. Harapanya, semakin banyak pengemar Madrid di Timur Tengah dan Asia," demikian pernyataan resmi klub tersebut.
Didirikan pada tahun 1902, Real Madrid adalah klub sepakbola kaya dan berprestasi. Sederet gelar sudah diraih klub berjuluk Los Blancos ini. Hingga saat ini, rekor pemenang Liga Champions Eropa masih dipegang Madrid. Di bawah komando pelatih asal Portugal, Jose Mourinho, Madrid tengah merancang usaha untuk menggeser dominasi Barcelona di Spanyol dan Eropa