REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Apa jadinya jika Manchester City harus menggelar guard of honour untuk Manchester United dalam derby Manchester ke-163 pada 30 April mendatang? Jawabannya pasti sungguh menampar dan sungguh menyakitkan bagi Manchester City.
Surat kabar The Guardian menyebut kekhawatiran tersebut yang kini sedang menghantui Manchester City. Dengan posisi MU yang kini memimpin delapan poin di atas City, guard of honour sangat mungkin terjadi pada derby Manchester mendatang.
''Pemain Manchester City sudah menatap penghinaan terhadap diri mereka sebelum laga lawan Manchester United digelar pada 30 April,'' tulis The Guardian.
Guard of honour merupakan cara sebuah tim dalam memberikan apresiasi kepada tim juara baru Liga Primer Inggris. Pemain tim juara Liga akan keluar lapangan dengan disambut tepuk tangan dari pemain tim lawan yang berdiri membentuk dua baris seperti koridor. Tim lawan itu menyambut pemain tim juara baru Liga Primer tersebut.
Musim ini kemungkinan besar Manchester United yang bakal menjadi juara Liga Primer Inggris. Sementara, Manchester City yang kemungkinan besar menjadi tim yang bertugas memberikan guard of honour untuk sang juara baru MU. Hal ini bakal terjadi jika MU mampu memastikan gelar juaranya sebelum tanggal 30 April.
City sejauh ini belum melakukan diskusi formal untuk membahas kemungkinan guard of honour tersebut. Tapi jika benar terjadi, guard of honour bakal mempermalukan City yang harus memberikan penghormatan kepada rival sekotanya. Apalagi, acara guard of honour itu bakal digelar di kandang City di depan ribuan fans mereka.