Selasa 10 Apr 2012 23:11 WIB

Mayat Mengapung Ditemukan di Laut Karimun

Mayat terapung di lautan (ilustrasi)
Foto: komhukum.com
Mayat terapung di lautan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, KARIMUN, KEPRI -- Sesosok mayat ditemukan mengapung di perairan di Karimun Kepualauan Riau. Mayat ditemukan dekat perusahaan galangan kapal PT Karimun Sembawang Shipyard di Teluk Paku, Kecamatan Meral, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau, Selasa malam.

Kepala Satuan Polisi Perairan Kepolisian Resor Karimun AKP Adhi Warman yang dihubungi pukul 21.00 WIB mengatakan, pihaknya sedang mengevakuasi mayat tersebut dengan mengerahkan kapal patroli serta dibantu warga nelayan setempat.

Evakuasi dilakukan dengan menarik mayat dengan tali menuju pinggir laut.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...

Tahu gak? kalau ada program resmi yang bisa bantu modal usaha.

1 of 8
Advertisement
Berita Terkait
Mayat Bayi Laki-Laki Ditemukan di Tumpukan Sampah di Bandung
rejabar - 04 April 2025, 20:13
Mayat Bayi Laki-Laki Ditemukan di Tumpukan Sampah di Bandung
Agar Bahagia Saat Malam Pertama di Alam Kubur
khazanah - 04 April 2025, 08:43
Agar Bahagia Saat Malam Pertama di Alam Kubur
Rahasia Tiga Amal Kebaikan Jenazah di Alam Kubur yang Terus Bertambah
iqra - 02 January 2025, 08:38
Rahasia Tiga Amal Kebaikan Jenazah di Alam Kubur yang Terus Bertambah
Mayat Pedagang Ditemukan Mengambang di Sungai Taman Lansia Bandung
rejabar - 11 June 2024, 11:41
Mayat Pedagang Ditemukan Mengambang di Sungai Taman Lansia Bandung
Mayat Laki-Laki Ditemukan di Sungai Cikendal Cimahi
rejabar - 20 May 2024, 17:36
Mayat Laki-Laki Ditemukan di Sungai Cikendal Cimahi
Terungkap, Ini Alasan Pelaku Bunuh dan Sembunyikan Jasad Korban di Lemari Kosan di Cirebon
rejabar - 10 May 2024, 18:28
Terungkap, Ini Alasan Pelaku Bunuh dan Sembunyikan Jasad Korban di Lemari Kosan di Cirebon
Polisi Investigasi Penemuan Mayat di Gudang Perkebunan Puncak Bogor
rejabar - 07 May 2024, 11:38
Polisi Investigasi Penemuan Mayat di Gudang Perkebunan Puncak Bogor
Terungkap Tersangka dan Korban Mayat Dalam Koper Jalin Hubungan Gelap Sejak Desember 2023
rejabar - 03 May 2024, 15:00
Terungkap Tersangka dan Korban Mayat Dalam Koper Jalin Hubungan Gelap Sejak Desember 2023
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَّخِذُوْا بِطَانَةً مِّنْ دُوْنِكُمْ لَا يَأْلُوْنَكُمْ خَبَالًاۗ وَدُّوْا مَا عَنِتُّمْۚ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاۤءُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْۖ وَمَا تُخْفِيْ صُدُوْرُهُمْ اَكْبَرُ ۗ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الْاٰيٰتِ اِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan teman orang-orang yang di luar kalanganmu (seagama) sebagai teman kepercayaanmu, (karena) mereka tidak henti-hentinya menyusahkan kamu. Mereka mengharapkan kehancuranmu. Sungguh, telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka lebih jahat. Sungguh, telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu mengerti.

(QS. Ali 'Imran ayat 118)
Berita Lainnya
IDCloudHost mengambil peran untuk mendorong pertumbuhan UMKM dengan mengembangkan berbagai layanan cloud untuk membantu UMKM dalam melakukan digitalisasi, sehingga mereka dapat hadir secara online dan memperluas akses pasar domestik maupun internasional.
ekonomi - Senin , 13 Feb 2023, 16:10 WIB
Ini Cara UMKM Percepat Digitalisasi agar Selamat dari Resesi
Penerapan QRIS dalam transaksi jual beli di pasar tradisional Sleman.
ekonomi - Ahad , 12 Feb 2023, 01:27 WIB
Temui Pelaku UMKM, Anggota DPR Gencarkan Sosialisasi QRIS BI
Pelaku UMKM menunggu pembeli di dekat pajangan produk bawang goreng yang dijual secara langsung, (ilustrasi).
ekonomi - Kamis , 09 Feb 2023, 21:36 WIB
UMKM Go Digital Perlu Branding Secara Kreatif
Peningkatan konsumen digital (ilustrasi). Platform Punyamentor siapkan fitur edukasi hingga digital marketing bagi entrepreuner, khususnya yang mengejar pertumbuhan ekonomi digital
ekonomi - Kamis , 09 Feb 2023, 20:56 WIB
Platform Ini Bidik Meningkatnya Konsumen Digital Indonesia yang Capai 169 Juta
meeting zoom (ilustrasi)
ekonomi - Rabu , 08 Feb 2023, 08:01 WIB
Zoom Bakal PHK 1.300 Karyawan, CEO Akui Kesalahan
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Terkini nasional
Advertisement