REPUBLIKA.CO.ID, Sepuluh pemain Liverpool meraih kemenangan dramatis 3-2 di markas Blackburn Rovers, Selasa (10/4) malam.
Sekilas Liverpool akan menang mudah setelah unggul dua gol dengan cepat. Pertandingan diawali dengan percobaan serangan dari kedua tim. Junior Hoilett memperoleh peluang untuk Blackburn setelah dijatuhkan Sebastian Coates di posisi membahayakan. Namun, tendangan bebas Martin Olsson jauh melampaui sasaran.
Liverpool langsung memetik keunggulan melalui peluang emas pertama mereka pada menit ke-12. Dari sebuah serangan balik, bola sodoran Martin Skrtel diteruskan Craig Bellamy dengan sebuah umpan silang rendah. Dari jarak dekat, umpan itu dituntaskan dengan baik oleh Maxi Rodriguez.
Empat menit berselang, Maxi mencetak gol kedua. Tendangan Jonjo Shelvey dan Andy Carroll secara beruntun diblok, tetapi bola liar langsung disambar Maxi yang berada di posisi tepat. Pemain Argentina itu seperti menjawab kepercayaan manajer Kenny Dalglish setelah jarang mendapat tempat di tim inti.
Sayangnya, kecemerlangan Liverpool seolah berhenti. Menit 25, Jon Flanagan dengan ceroboh memberikan umpan balik yang berhasil dikejar Hoilett. Alexander Doni mencoba mencegahnya, tetapi malah menjatuhkan Hoilett. Penalti dan kartu merah pin diberikan wasit Anthony Taylor.
Flanagan kemudian dikorbankan Dalglish untuk digantikan dengan Brad Jones. Sang kiper pengganti rupanya secara gemilang berhasil mementahkan eksekusi penalti Yakubu Aiyegbeni. Keunggulan Liverpool masih aman.
Namun, Blackburn berhasil menutup babak pertama dengan memperkecil ketinggalan. Yakubu membayar kesalahan dengan menyundul masuk umpan tendangan bebas David Dunn pada menit ke-36. Jones kali ini tidak berdaya menyelamatkan bola.
Seakan tak terpengaruh dengan berkurangnya jumlah pemain, Liverpool mendominasi awal babak kedua. Bellamy melepaskan tembakan bebas yang membentur badan Grant Hanley. Dari tendangan penjuru yang dihasilkan, sundulan Carroll melebar. Di pinggir lapangan Dalglish tampak kecewa dengan terbuangnya peluang tersebut.
Upaya Blackburn menggedor pertahanan lawan membuahkan hasil pada menit ke-61. Jones menjatuhkan Yakubu dalam sebuah perebutan bola liar. Kejadian itu dinilai sebagai pelanggaran oleh wasit Taylor dan Jones dihadiahi kartu kuning. Kali ini Yakubu tidak menyia-nyiakan kesempatan dan berhasil membatalkan keunggulan Liverpool.
Sisa pertandingan berjalan seimbang. Blackburn justru tidak mampu memanfaatkan keunggulan jumlah pemain. Tuan rumah memperoleh sejumlah peluang, tetapi begitu pula dengan Liverpool yang melancarkan serangan berbahaya. Namun, Carroll nyaris menjebol gawang sendiri pada menit ke-76 setelah sundulannya menghalau tendangan bebas lawan malah mengarah ke gawang sendiri. Beruntung Jones mampu berjibaku menepis bola.
Pertandingan berakhir dramatis ketika Carroll menjadi pahlawan kemenangan Liverpool saat pertandingan memasuki menit pertama tambahan waktu. Proses terjadinya gol sangat ortodoks. Blackburn berhasil membersihkan tendangan penjuru, tetapi bola dikembalikan Coates ke dalam kotak penalti. Bola disundul Daniel Agger untuk kemudian disambar Carroll. Robinson pun tidak berdaya menahan derasnya laju bola.
Skor 3-2 bertahan hingga peluit panjang berbunyi. Kemenangan ini membawa Liverpool tetap berada di peringkat kedelapan klasemen dengan 46 poin dari 33 pertandingan. Sementara, Blackburn kian terancam degradasi dengan jarak enam poin dari Wolverhampton Wanderers di dasar klasemen.