REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- PT Bio Farma (Persero) kembali mengadakan acara siang klinik di Gedung Serba Guna PT Bio Farma (Persero), Jalan Pasteur No. 28 Bandung. Kegiatan Siang Klinik ini bersifat ‘sosialisasi’ dan ‘educational promotion’. Tujuan dari penyelenggaraan kegiatan ini untuk sharing dan memberikan informasi seputar imunisasi, seperti pengetahuan tentang trend / kekinian seputar vaksin, antisera, isu imunisasi serta produk baru PT Bio Farma (Persero).
Siang klinik ini akan dihadiri oleh sekitar 350 undangan yang terdiri dari perwakilan Dinas Kesehatan, Balai POM, Rumah Sakit, PBF Distributor, unsur perguruan tinggi (perwakilan dari Fakultas Farmasi, Fakultas Kedokteran, Fakultas Kesehatan Masyarakat, dan yang berkaitan dengan kesehatan), Apotik, Klinik, Askes, serta puskesmas di kota Bandung dan sekitarnya.
Kegiatan siang klinik ini sudah dilaksanakan selama 3 tahun terakhir dan telah menjangkau beberapa kota besar di Indonesia. Pada tahun ini, kegiatan Siang Klinik telah dilaksanakan di Makasar, Manado, Batam, Jambi, Pontianak, Tanjung Pinang, Yogyakarta, Semarang, Padang, Balikpapan, Samarinda, Lampung, Denpasar, dan Kupang.
Menurut Kepala Divisi Penunjang Pemasaran PT Bio Farma (Persero) Aco Aslam Yusuf sekaligus penanggung jawab acara, “Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk komitmen nyata dari perusahaan dalam mendukung kesuksesan dari pelaksanaan program Imunisasi nasional dan peningkatan pemahaman perihal penatalaksanaan vaksin terhadap komunitas media, serta implementasi penanganan vaksin yang baik oleh para tenaga kesehatan”.
Beberapa materi yang akan dibahas dalam acara Siang Klinik ini disampaikan oleh para narasumber yang kompeten dan ahli, seperti materi seputar vaksin, antisera, dan isu imunisasi serta produk baru; sistem cold chain; post marketing surveillance; penanganan limbah vaksin dan antisera; penanganan produk palsu; informasi pelayanan jasa; serta materi mengenai sosial media dan promosi Bio Farma.
Sosialisasi ini dari tahun ke tahun selalu mendapatkan respon yang positif, “Saat ini masyarakat semakin kritis dan membutuhkan informasi yang update seputar vaksin. Dengan siang klinik diharapkan pada saat masyarakat bertanya seputar masalah vaksin, maka para user / juru imunisasi dapat memberikan jawaban yang tepat”, ujar Aco Aslam.