Rabu 11 Apr 2012 11:37 WIB

Tifatul: Kebebasan Pers RI Tertinggi di Asia

Tifatul Sembiring
Tifatul Sembiring

REPUBLIKA.CO.ID, NUSA DUA---Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring mengatakan, keterbukaan pers di Indonesia paling tinggi di Asia. "Dalam era demokrasi dan keterbukaan media, pers Indonesia menduduki peringkat paling tinggi di Asia. Bahkan di negara maju seperti Amerika dan Australia dalam pemberitaan di media masih ada batas-batas tertentu," kata Tifatul di Nusa Dua, Bali, Rabu (11/4).

Seusai menghadiri acara pembukaan "Publish Asia 2012" ia mengatakan, dengan kebebasan pers di Indonesia itu diharapkan peran industri media, baik cetak dan elektronik tetap menjaganya dalam kerangka demokrasi Indonesia. "Saya harapkan para industri media tetap menjaga kebebasan pers itu dengan kerangka kebebasan pers Indonesia," katanya.

Menkominfo mengakui perkembangan media massa kini mengalami perkembangan yang cukup pesat baik media cetak dan elektronik. "Pergeseran dari media koran ke elektronik tersebut sehingga warga masyarakat semakin cepat mendapatkan informasi yang terkini. Bahkan perkembangan itu sangat mudah diakses baik melalui komputer maupun telepon seluler," ujarnya.

Menyinggung kegiatan "Publish Asia 2012" ini, Tifatul mengatakan, pertemuan ini akan membahas berbagai permasalahan yang dihadapi media cetak dalam mensinergikan media elektronik yang perkembangannya cukup pesat.

"Dalam pertemuan yang dihadiri oleh pimpinan media massa tersebut diharapkan akan melahirkan jalan keluar yang selama ini belum dapat diatasi. Kegiatan tahunan ini secara bergilir di masing-masing negara peserta. Untuk tahun ini Indonesia sebagai tuan rumah," kata Tifatul.

Kegiatan yang digelar selama dua hari hingga Kamis (12/4) diikuti sekitar 700 peserta dari berbagai negara di kawasan Asia, Amerika Serikat, Eropa, dan Timur Tengah. Konvensi ini bertujuan untuk memetakan permasalahan industri surat kabar di Asia dan menemukan solusinya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement