REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Ratusan warga binaan Lapas Kelas II A Pondok Rajeg, Cibinong, Bogor, Jawa Barat, tampak tersedu-sedu. Dengan khidmat, mereka menirukan lantunan zikir yang dibacakan Ustad Arifin Ilham.
Dalam Tabligh Akbar yang digelar Rabu (11/4) itu, Arifin berpesan agar para warga binaan tidak berputus asa terhadap rahmat Allah SWT. Ia mengatakan, pintu maaf Allah terbuka lebar bagi setiap hamba-Nya. "Allah berjanji memberikan ampunan bagi setiap orang yang bertobat," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Arifin mewasiatkan tiga hal kepada para jamaah yang hadir. Pertama, agar semua senantiasa berzikir. Ia menyampaikan, salah satu cara untuk bertobat adalah dengan berzikir. "Kalau kita berzikir, maka Allah bersama kita," ungkapnya.
Kedua, ia berpesan agar senantiasa membaca Alquran. Terakhir, ia berwasiat agar senantiasa memelihara shalat berjamaah. Karena pentingnya shalat jamaah ini, ia menganjurkan agar tetap menjalankannya meski dalam keadaan tidak sempat pergi ke masjid. "Salah satu tanda kiamat adalah ketika umat Muslim berkumpul namun tidak shalat jamaah," tegas dia.
Arifin sempat mengapresiasi beberapa warga binaan yang istikamah memelihara shalat berjamaah. Salah satunya adalah Ahmad. Meski tinggal di lingkungan penjara, ia mampu memelihara shalat jamaah selama lima tahun tanpa putus. "Alhamdulillah saya sudah hampir sepuluh tahun tidak putus," kata seorang warga binaan lain, Sulis.