REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kedatangan PM Inggris, David Cameron berbarengan dengan gempa bumi yang terjadi di Aceh pada Rabu (11/4) sore. Dalam sambutannya di Istana Merdeka, Cameron memberikan perhatian terhadap bencana alam yang baru saja terjadi.
“Saya sangat concern dengan laporan gempa bumi yang ada di Aceh. Pikiran kami, Inggris siap membantu,” katanya.
Ia juga mengatakan akan berdiri bersama rakyat dan pemerintah Indonesia untuk menyikapi dengan segera gempa bumi yang terjadi.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan sejauh ini kondisi di Aceh masih bisa ditangani. “Situasinya undercontrol,” katanya menjawab pertanyaan wartawan Inggris yang mengkhawatirkan bencana tersebut berpengaruh pada kunjungan PM Inggris.
Ia menegaskan gempa di Aceh saat ini berbeda dengan gempa 2004 lalu. Ia mengharapkan kegiatan PM Inggris tetap berlangsung sebagaimana yang telah dijadwalkan. “Saya pastikan system akan tetap berjalan,” katanya.
Seperti diberitakan Aceh dan sekitarnya kembali dilanda gempa bumi dengan kekuatan 8,5 SR. Gempa susulan pun terjadi dengan skala 8,8 SR. Akibatnya sempat terjadi kepanikan meskipun hingga saat ini belum dilaporkan adanya korban jiwa.