Rabu 11 Apr 2012 18:57 WIB

Diguncang Gempa, Warga Toba Samosir Berhamburan Selamatkan Diri

Warga yang tengah berbelanja tampak berkerumun usai dievakuasi dari sebuah mal di Medan, Sumut, Rabu (11/4).
Foto: Binsar Bakkara/AP
Warga yang tengah berbelanja tampak berkerumun usai dievakuasi dari sebuah mal di Medan, Sumut, Rabu (11/4).

REPUBLIKA.CO.ID,  BALIGE -- Sejumlah warga Kecamatan Balige, Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara, berhamburan keluar rumah akibat guncangan gempa, Rabu, sekitar pukul 17.00 WIB, sebab khawatir getaran cukup kencang tersebut menimbulkan bencana yang tidak diinginkan.

"Guncangan gempa terasa sangat kuat, hingga mengakibatkan dinding rumah yang terbuat dari papan berderak keras, membuat kami sekeluarga segera menyelamatkan diri takut getarannya merobohkan rumah," kata Mangapul Pardede (42), warga kelurahan Napitupulu di Balige, Rabu.

Ia menyatakan dirinya bersama sejumlah warga lainnya, berhamburan keluar dari rumah dan sebagian besar lari menuju tanah lapang yang ada di sekitar wilayah tersebut.

Menurut dia guncangan gempa yang cukup kuat tersebut membuat tiang listrik lampu jalan yang ada di sekitar rumahnya bergoyang sangat kencang serta menimbulkan suara cukup keras dari sejumlah atap rumah yang terbuat dari seng, hingga menjadikan suasana cukup gaduh.

Apalagi, kata dia guncangannya berlangsung cukup lama, yakni sekitar dua menit, sehingga menimbulkan kepanikan bagi warga setempat.

Jonni Marpaung (39), seorang warga lain yang tidak jauh dari tempat itu menyebutkan, dirinya sangat kaget, karena rumah semi permanen yang mereka tempati terasa bergetar sangat kuat, hingga mengakibatkan seluruh anggota keluarganya terpaksa lari ke halaman.

Ia mengatakan banyak masyarakat yang berhamburan lari ke luar rumah, karena khawatir terjadinya gempa yang bisa menimbulkan hal-hal yang tidak mereka inginkan.

Setelah gempa tak lagi mengguncang, barulah sebagian warga kembali masuk ke rumah masing-masing, meski ada sebagian yang enggan kembali ke rumah, karena takut gempa susulan terjadi.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tobasa, Rekson Simanjuntak menyebutkan, gempa tektonik berkekuatan 8,5 skala Richter (SR) yang mengguncang Aceh pada Rabu (11/4) sekitar pukul 16.02 WIB, pada 2.40 LU, 92.99 BT kedalaman 10 kilometer itu cukup mengejutkan warga di daerah tersebut, namun sejauh ini dilaporkan belum ada menimbulkan korban.

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement