REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kasubdit Tanggap Darurat Dirjen Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam pada Kementerian Sosial Victor Siahaan mengatakan belum ada laporan korban jiwa maupun kerusakan akibat gempa bumi di Kabupaten Simeulue Provinsi Aceh.
"Kita sudah mendapat kontak radio dari Tagana dan Dinas Sosial Simeulue yang menginformasikan kondisi di sana secara umum kondusif, tidak ditemukan kerusakan maupun korban jiwa," kata Victor Siahaan di Jakarta, Rabu.
Victor mengatakan, sejak gempa bumi berkekuatan 8,9 Scala Richter terjadi pada 15.38.29 WIB yang berpusat di 2.3 Lintang Utara, 92.6 Bujur Timur dengan kedalaman 10 kilometer di Simeulue, Aceh, Kementerian Sosial sudah memantau terutama wilayah yang dekat dengan episentrum gempa.
Wilayah yang dipantau yaitu Nias, Sibolga dan Padang Sidempuan di Provinsi Sumatera Utara. Begitu juga dengan Aceh Barat, Simeulue dan Banda Aceh di Provinsi Aceh.
Laporan yang diterima, saat ini kondisi aman terkendali dan tidak ada laporan kerusakan khususnya rumah penduduk maupun korban jiwa. "Saat ini sudah kondusfi walau tidak dipungkiri saat gempa terjadi warga panik dan menyelamatkan diri ke tempat yang lebih tinggi," tambah Victor.
Dia menambahkan, informasi yang juga diperoleh dari Singkil di Aceh dan Pakpak Barat di Sumatera Utara yang jaraknya juga cukup dekat dengan Simeulue.