REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru menyatakan sejauh ini gempa susulan yang melanda Provinsi Aceh masih terus terjadi namun tidak termonitor secara pasti.
"Setelah gempa berkekuatan 8,5 skala richter (SR) pada Rabu sekitar pukul 15.38.29 WIB berpusat di 2.31 Lintang Utara (LU), 92,67 Bujur Timur (BT) atau sekitar 146 Barat Daya Simelue Aceh dengan kedalaman 10 kilometer, cukup banyak kemudian gempa-gempa susulan," kata Analis BMKG Pekanbaru, Slamet Riyadi di Pekanbaru, Rabu.
Gempa susulan terkini terjadi di pukul 17.43.06 WIB dengan kekuatan yang lebih besar, yakni mencapai 8,8 SR. Kemudian disusul dengan gempa berkekuatan sekitar 8,1 SR di pukul 17.43.11 WIB berlokasi di 0.82 LU dan 92.42 BT berkedalaman 24 kilometer Barat Daya Simelue Aceh, katanya.
Sebelumnya dalam rentan waktu sekitar dua jam, demikian Slamet, gempa bumi susulan masih terusan terjadi dengan kekuatan diatas 5,0 SR. "Sejauh ini, berapa jumlahnya belum kami rangkum. Namun dimungkinkan, gempa-gempa susulan masih akan terus terjadi," katanya.