REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Gempa yang terjadi di Simeulue, Provinsi Aceh berkekuatan 8,5 Skala Richter (SR), Rabu, pukul 15.38 WIB tidak berdampak terganggunya pendistribusian naskah soal ujian nasional dari Medan ke Pulau Nias.
Ketua Panitia Pelaksana Ujian Nasional (UN) Dinas Pendidikan Sumut Hendri Siregar di Medan, Rabu mengatakan, sesuai jadwal yang sudah direncanakan, seharusnya pukul 17.00 WIB, truk pengangkut naskah soal UN sudah menyeberang ke Pulau Nias.
Namun jadwal tersebut terpaksa berubah karena ombak Pantai Barat Sumatera cukup tinggi yang diperkirakan akibat dampak gempa di Semeulue, Aceh. Akibatnya pihak pengelola Pelabuhan Samudera Sibolga belum mengizinkan kapal untuk berlayar ke Nias.
Namun demikian, ia tetap berharap, ombak secepatnya kembali normal, karena sesuai jadwal yang telah ditentukan, naskah seharusnya sudah sampai di Nias Kamis pagi (12/3) setelah berangkat dari Medan Rabu Pukul 02.00 WIB.
"Namun kita bersyukur, sekitar pukul 19.45 WIB kapal sudah bisa berangkat, sehingga diharapkan esok pagi (Kamis,12/4) sudah bisa sampai di Nias dan soal bisa segera didistribusikan," kata Hendri.
Sesuai rencana, pendistribusian naskah soal UN ke kabupaten/kota dilaksanakan empat hari dari mulai Rabu hingga Sabtu (11-14 April). Untuk hari pertama tujuan pendistribusian adalah Nias, Gunung Sitoli, Nias Utara, Nias Barat dan Nias Selatan.
Hari kedua bahan ujian akan dikirimkan ke Padang Sidempuan, Tapsel, Madina, Padang Lawas Utara, Padang Lawas, Sibolga dan Tapteng. Kemudian hari ketiga naskah akan didistribusikan ke Batubara, Asahan, Tanjung Balai, Labuhan Batu Utara, Labuhan Batu, Labuhan Batu Selatan, Toba Samosir, Tapanuli Utara, Humbang Hasundutan dan Samosir.
Sementara pada hari terakhir bahan ujian akan dikirimkan ke kabupaten/kota terdekat seperti Karo, Dairi, Pakpak Bharat, Pematang Siantar, Simalungun, Binjai, Langkat, Deli Serdang, Serdang Bedagai, Tebing Tinggi dan Medan.
"Rencana pendistribusian naskah soal ujian sudah rampung, dan daerah yang paling jauh merupakan prioritas pendistribusian karena selain ketepatan waktu, keamananan soal harus sangat diperhatikan," katanya.