Kamis 12 Apr 2012 12:09 WIB

Hanya Dua Menit, Keramik Senilai 29 Miliar Ini Digondol Maling

Red: Endah Hapsari
Keramik cina yang dicuri
Foto: dailymail
Keramik cina yang dicuri

REPUBLIKA.CO.ID, Komplotan pencuri hanya butuh waktu sekitar dua menit untuk membawa kabur artefak senilai dua juta pounds atau sekitar Rp 29 miliar dari sebuah museum. Mereka hanya perlu membobol tembok dan membuat sebuah lubang di dinding batu bata museum yang merupakan bagian dari Museum Oriental di Durham University, Inggris.

Mereka memang butuh waktu sekitar 40 menit dengan peralatan khusus untuk membuat lubang itu. Namun, saat berada di dalam, mereka hanya butuh waktu sekitar dua menit untuk membawa lari keramik cina itu. Selain keramik itu, mereka juga menggondol sebuah porselen cina yang dipamerkan dalam lemari terpisah.

Pihak kepolisian menduga kejahatan itu dilakukan oleh komplotan terorganisir. Mereka juga menduga kuat bahwa pencurian itu dilakukan berdasarkan permintaan khusus dari pasar potensial. Pihak berwajib mulai mengadakan penyidikan dan menangkap sejumlah tersangka terkait ini.

Keramik itu diperkirakan dibuat pada 1769. Keduanya berasal dari Dinasi Qing, dinasti terakhir di Cina yang berakhir sekitar satu abad lalu.

 

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

  • Sangat tertarik
  • Cukup tertarik
  • Kurang tertarik
  • Tidak tertarik
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَقَالَ رَجُلٌ مُّؤْمِنٌۖ مِّنْ اٰلِ فِرْعَوْنَ يَكْتُمُ اِيْمَانَهٗٓ اَتَقْتُلُوْنَ رَجُلًا اَنْ يَّقُوْلَ رَبِّيَ اللّٰهُ وَقَدْ جَاۤءَكُمْ بِالْبَيِّنٰتِ مِنْ رَّبِّكُمْ ۗوَاِنْ يَّكُ كَاذِبًا فَعَلَيْهِ كَذِبُهٗ ۚوَاِنْ يَّكُ صَادِقًا يُّصِبْكُمْ بَعْضُ الَّذِيْ يَعِدُكُمْ ۗاِنَّ اللّٰهَ لَا يَهْدِيْ مَنْ هُوَ مُسْرِفٌ كَذَّابٌ
Dan seseorang yang beriman di antara keluarga Fir‘aun yang menyembunyikan imannya berkata, “Apakah kamu akan membunuh seseorang karena dia berkata, “Tuhanku adalah Allah,” padahal sungguh, dia telah datang kepadamu dengan membawa bukti-bukti yang nyata dari Tuhanmu. Dan jika dia seorang pendusta maka dialah yang akan menanggung (dosa) dustanya itu; dan jika dia seorang yang benar, nis-caya sebagian (bencana) yang diancamkannya kepadamu akan menimpamu. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang yang melampaui batas dan pendusta.

(QS. Gafir ayat 28)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement