Kamis 12 Apr 2012 08:07 WIB

Jelang Peluncuran Roket Korut, Jepang Siaga Penuh

Tentara Korea Utara berjaga di depan roket Unha-3 yang siap diluncurkan di Stasiun Satelit Sohae, Tongchang-ri, Korea Utara, Ahad lalu (8/4).
Foto: David Guttenfelder/AP
Tentara Korea Utara berjaga di depan roket Unha-3 yang siap diluncurkan di Stasiun Satelit Sohae, Tongchang-ri, Korea Utara, Ahad lalu (8/4).

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Perdana Menteri Jepang Yoshihiko Noda Kamis mengatakan negaranya bersiaga penuh terhadap rencana peluncuran roket Korea Utara, yang diperkirakan diluncurkan beberapa hari mendatang.

"Kami ingin berupaya mereka menahan diri sampai menit terakhir," kata Noda kepada wartawan saat hendak melakukan pembicaraan dengan gugus tugas khusus yang dibentuk guna menangani tanggapan Jepang terhadap rencana peluncuran tersebut.

"Tetapi kita ingin sepenuhnya siap untuk menghadapi setiap kemungkinan," kata Noda.

Korea Utara telah menyatakan rencananya untuk meluncurkan satelit antara Kamis sampai Senin depan untuk menandai seratus tahun kelahiran pendiri negara itu, Presiden Kim Il-Sung. Para kritikus Barat melihat peluncuran itu sebagai uji coba rudal terselubung yang dilarang oleh Resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa Bangsa.

Tokyo telah menempatkan sistem pertahanan rudal untuk mencegat dan menghancurkan roket itu jika terlihat ditetapkan jatuh di wilayah Jepang, banyak seperti yang terjadi pada tahun 2009.

sumber : Antara/AFP
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement