REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) masih mendata kerusakan dan kerugian di sejumlah wilayah yang dilanda gempa, Rabu (11/4) kemarin. Tim Reaksi Cepat BNPB sudah tiba di Sumatera Utara, Aceh, Sumatera Barat dan Bengkulu.
Data BNPB menyebutkan di Kabupaten Lhoksemauwe terdata 1 orang meninggal dunia akibat serangan jantung saat terjadi gempa keras kemarin. Korban berjenis kelamin laki-laki itu berusia 39 tahun.
Sementara di Kabupaten Simeulue tercatat 4 orang luka ringan. Keempat korban tersebut adalah Ferdiasyah (21 tahun) asal Simeuleu Barat, Lastri (18 tahun) di Simeuleu Timur, Diana (36 tahun) di Simeuleu Timur, dan Melawati (59 tahun) di Simeulue Timur.
Sedangkan di Kabupaten Aceh Barat, BNPB mencatat 1 jembatan terputus yang menghubungkan Kecamatan Jatmalaka dan Kecamatan Samatiga.
Sebagian besar pengungsi telah kembali ke rumah masing-masing. Kondisi sudah berjalan dengan normal. Personel, logistik, dan peralatan telah disiapkan BNPB dan posisi standby jika akan dikerahkan ke lapangan.
"Namun semuanya menunggu komando dari lapangan yang saat ini sedang melakukan kajian kerusakan dan kerugian," kata juru bicara BNPB Sutopo Purwo Nugroho kepada Republika melalui pesan singkatnya, Kamis (12/4).
BNPB juga mencatat hingga saat ini gempa susulan masih terjadi hingga mencapai 28 kali gempa susulan dengan magnitude gempa yang terus menurun