REPUBLIKA.CO.ID, MILAN — Dua gol yang dilesakkan Diego Milito ke gawang Siena di giornata ke-32 Serie A Liga Italia pada Kamis (12/4) dini hari di Giuseppe Meazza, membuat penyerang asal Argentina ini berpeluang menjadi cappocanieri atau penceplos gol terbanyak musim ini.
Hingga kini, Milito bersama penyerang Antonio Di Natale telah mencetak 20 gol dan hanya tertinggal tiga gol dari pemuncak top skorer penyerang AC Milan Zlatan Ibrahimovic. Peluang Milito menyalip Ibahimovic masih terbuka sebab Liga Italia masih menyisakan enam pertandingan.
Terkait kemenangan atas Siena, allenatore Andrea Stramaccioni telah menghasilkan tujuh poin bagi Il Nerrazzuri. Dua kemenangan dan satu hasil imbang dari tiga laga yang dilokininya tidak serta merta membuat Stramaccioni besar kepala.
Dia mengatakan, capaian positif Inter bukan semata hasil kejeliannya dalam menyusun strategi, melainkan berkat perjuangan para pemainnya di lapangan. “Siena dalam lima menit pertama membuat cacat permainan kami. Tapi saya pikir Inter pantas menang secara keseluruhan,” kata dia dilansir laman Inter Milan.
Stramaccioni tidak lupa memuji duet penyerang Giampaolo Pazzini dan Diego Milito. Dia menegaskan, kunci permainan timnya sekarang didasarkan penyerang tunggal yang memiliki karakter agresif.
“Di sini saya membuat pilihan untuk memulai dengan Diego Milito,” kata pengganti Claudio Ranieri ini.