REPUBLIKA.CO.ID, HOLLYWOOD - Seorang penulis skenario film Joe Eszterhas menuduh aktor dan sutradara Hollywood, Mel Gibson membenci Yahudi (anti Semit) setelah membatalkan sebuah film yang menceritakan pemberontakan Yahudi pada abad ke 2 SM.
Menurut Eszterhas, film yang berjudul 'The Maccabees' itu dibatalkan Mel Gibson selaku sutradara tanpa alasan yang jelas. Studio Warner Bross selaku perusahaan produser hanya beralasan bahwa skrip cerita yang ditulis Eszterhas tidak akan sukses di pasaran.
Pembatalan film Yahudi ini pun memancing kemarahan Eszterhas. Ia langsung mengirimkan surat kepada Mel Gibson dan menuduh sang sutradara memiliki faham anti semit.
"Saya menyimpulkan alasan anda membatalkan film 'The Maccabees" karena anda membenci Yahudi," tulis Eszterhas dalam suratnya kepada Mel Gibson, yang dilansir dari al Arabiya, Jumat (13/4).
Eszterhas juga menuduh Gibson telah menggunakan proyek filmnya untuk mengkampanyekan anti semitisme. Dan ia mengancam tindakan ini akan menghancurkan karir perfilmannya.
Eszterhas terkenal karena skenario nya untuk Verhoeven 1992 Paulus film thriller 'Basic Instinct'. Skenario film 'The Maccabees' miliknya menceritakan kisah Yehuda Maccabees, seorang pahlawan Yahudi yang memimpin pemberontakan terhadap Kekaisaran Seleukia yang dipimpin Alexander the Great.
Menanggapi tulisan Eszterhas, Gibson merilis surat terbuka. Ia mengatakan pernyataan Eszterhas tidak lain hanya tuduhan tidak berdasar. "Skrip cerita film Yahudi 'The Maccabees' dihentikan pembuatannya karena si penulis telah ditolak di studio Warner Bros," ungkap Gibson dalam surat balasannya.