REPUBLIKA.CO.ID, BATAM---Rumah Tahanan Baloi Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, layak jadi percontohan bagi rutan lain di Indonesia. "Apa yang dilakukan Kepala Rutan Batam layak menjadi model percontohan," kata Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Amir Syamsuddin usai mengunjungi Rutan Batam, Jumat (13/4).
Menurut menteri, standar manajemen Rutan Baloi Batam sangat baik. Meskipun berpenghuni lebih dari kapasitas, namun tetap terlihat apik dan rapi. "Memang 'over' kapasitas tapi dengan manajemen yang baik tidak terkesan jelek," kata menteri.
Dibanding Rutan Salemba, lebih baik Rutan Batam, katanya menambahkan. Dalam kunjungannya ke Rutan Baloi, menteri melihat ruang tahanan anak, tahanan perempuan dan tahanan umum.
Saat memasuki halaman, sejumlah tahanan menyambut menteri dengan bermain musik menggunakan band lengkap. Menteri pun berkesempatan berfoto bareng di pojok halaman yang berbentuk panggung.
Saat memasuki gerbang komplek tahanan pria, sejumlah tahanan menyambut menteri dengan berteriak "Hidup Demokrat". Menteri yang didampingi Wali Kota Batam Ahmad Dahlan membalasnya dengan senyuman. Menteri juga meresmikan ruang pusat informasi dan pengaduan Rutan Baloi.