REPUBLIKA.CO.ID, Sebuah penemuan yang cukup mengejutkan disampaikan Australia. Melalui para perisetnya yang melakukan riset terhadap sekitar 15 obat tradisional Cina ternyata mengandung za-zat yang beracut. Beberapa zat tersebut adalah zat yang menimbulkan alergi dan zat yang berasal dari binatang yang terancam punah.
Penemuan tersebut terungkap dalam serangkaian tes DNA yang dilakukan terhadap teh herbal, kapsul, bubuk dan serpihan. Beberapa obat-obat Cina diteliti ilmuwan di Universitas Murdoch di Australia Barat, yang sebelum disita petugas perbatasan Australia.
Para peneliti mendeteksi sekitar 68 keluarga tanaman yang berbeda dalam obat-obatan itu yang ditengarai dapat menjadi zat beracun jika diminum dengan dosis yang tidak tepat.
Mereka juga menemukan satu produk, yang diberi label 100 persen kijang Saiga, mengandung DNA kambing dan domba dalam jumlah cukup besar. Terapi alami telah digunakan di Cina selama ribuan tahun, tapi banyak pengritik mengatakan, tidak banyak bukti tentang manfaatnya.