REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD -- Pakistan akan mendeportasi istri dan anak-anak Usamah bin Ladin ke Arab Saudi pekan depan. Informasi ini disampaikan pengacara keluarga Usamah, Khalil Aamir, kepada CNN pada Jumat waktu setempat.
Pada awal April ini, pengadilan Pakistan telah menjatuhkan tahanan rumah selama 45 hari bagi ketiga isteri Usamah. Isteri dan anak Usamah ini dinyatakan tinggal secara ilegal di Pakistan. Dua isteri Usamah berkewarganegaraan Arab Saudi dan seorang lainnya berkewarganegaraan Yaman.
"Setelah masa tahanan rumah selesai sejak ditahan 3 Maret lalu, Pengadilan Pakistan kemudian memerintahkan untuk mendeportasi mereka ke Arab Saudi," ujar Khalil.
Keluarga Usamah, kata Khalil, akan melakukan penerbangan khusus ke Arab Saudi pada Rabu (18/4) depan. Pihak berwenang Pakistan dan anggota parlemen tidak mau berkomentar mengenai deportasi ini.
Ketiga isteri Usamah yakni Fateh, Khairiah Sabar dan Siham Sabar telah ditahan oleh militer Pakistan sejak US Navy SEAL menggerebek tempat persembunyian Usamah di Abbottabad pada Mei 2011. Usamah tewas dalam penggerebekan tersebut.
Usamah menghabiskan masa hidupnya di persembunyian selama dalam pelarian di Pakistan. Usamah dituduh menjadi otak penyerangan 11 September 2001. Sejak meninggalnya Usamah, istri dan anak-anaknya berpindah-pindah dari kota ke kota untuk mencari keamanan.
Selama masa pelarian di Pakistan itu, Fateh melahirkan anak keempatnya di sebuah rumah sakit pemerintah di Pakistan.