REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Kebakaran melanda kawasan padat penduduk di Makassar, Jumat (13/4). 13 unit pemadam kebakaran yang diturunkan kesulitan memadamkan api. Sebuah mobil water canon yang biasa digunakan menghalau aksi unjuk rasa mahasiswa juga diturunkan membantu memadamkan kobaran api.
Kecilnya jalan menuju pusat kebakaran membuat 13 unit pemadam kesulitan. Ditambah lokasi kejadian yang berdekatan dengan pasar tradisional Senggol, Makassar membuat kendaraan Dinas Pemadam Kebakaran kesulitan menembus lokasi kebakaran.
Dalam kejadian itu juga dilaporkan adanya laki-laki paruh baya yang meninggal karena terperangkap dalam kobaran api sehingga pihak Dinas Pemadam kebakaran dibantu dengan petugas kepolisian, TNI serta warga setempat ikut membantu pemadaman dan mencari keberadaan warga yang diduga terperangkap.
Bukan hanya pemukiman warga yang ludes dilahap si jago merah, sejumlah rumah asrama tentara dari Kodam VII/Wirabuana juga rata ludes dilahap si jago merah.
Hingga saat ini, petugas pemadam kebakaran terus berusaha memadamkan api.