Sabtu 14 Apr 2012 20:23 WIB

Menteri Dipecat karena Putranya Terlibat Kecelakaan

Rep: Ani Nursalikah/ Red: Karta Raharja Ucu
Menteri Energi dan Industri Turkmenistan, Yarmukhammet Orazgulyev
Menteri Energi dan Industri Turkmenistan, Yarmukhammet Orazgulyev

REPUBLIKA.CO.ID, ASHGABAT -- Presiden Turkmenistan, Gurbanguly Berdymukhamedov memecat menteri kunci kabinetnya karena tidak bisa menjadi ayah yang baik, Sabtu (14/4). Pasalnya, Menteri Energi dan Industri, Yarmukhammet Orazgulyev dipecat karena salah satu putranya terlibat dalam sebuah kecelakaan di jalan.

Putranya tidak sendiri. Beberapa anak pejabat tinggi Turkmenistan lain juga terlibat. "Beberapa pejabat tampaknya tidak memberikan perhatian penuh pada anaknya. Mereka seharusnya bertanggung jawab terhadap bagaimana anak mereka bersikap di masyarakat," kata Berdymukhamedov dalam rapat kabinet.

Ia menambahkan dalam situasi tragis, seperti kecelakaan lalu lintas yang disebabkan oleh putra pejabat tinggi mempunyai konsekuensi yang serius. Dalam pertemuan yang ditayangkan di televisi pemerintah, Orazgulyev meminta maaf kepada presiden karena telah gagal mendidik anggota keluarganya untuk menaati hukum.

Berdymukhamedov dikenal sebagai Arkadag atau Pelindung. Ia memenangkan pemilihan umum Februari lalu dengan 97 persen suara. Orazgulyev berjanji akan melakukan pekerjaan apapun yang ditawarkan Berdymukhamedov kepadanya.

Kecelakaan tersebut melibatkan anak pejabat yang belajar di Institut Politeknik Turkmenistan yang bergengsi. Kepala institut telah dipecat. Sedangkan, menteri pendidikan dan wakilnya diberi surat peringatan. Rincian mengenai kecelakaan tidak dijelaskan media pemerintah.

Surat kabar Pemerintah Neutral Turkmenistan, Sabtu (14/4) melaporkan menteri energi telah dipecat tapi tidak ada keterangan lebih lanjut. Menteri yang dipecat tersebut merupakan salah satu dari tujuh kandidat yang menantang Berdymukhamedov dalam pemilu. Namun, mereka bukan penantang kuat. Orazgulyev yang akan mencalonkan diri untuk kedua kalinya hanya mendapatkan 1,2 persen suara.

Berdymukhamedov dikenal akan langkah reformasinya yang berani. Ia mengambil alih kekuasaan setelah kematian pendahulunya Saparmurat Niyazov pada 2006. Namun, langkahnya bukan tanpa kritik. Banyak yang mengkritik kepribadiannya yang berani dapat membahayakan posisinya.

sumber : Alarabiya
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement