REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Busan Indonesia Center (BIC) diresmikan di Korea Selatan. BIC didirikan sebagai pusat informasi mengenai Indonesia baik bagi masyarakat Korsel khususnya yang tinggal di Busan, maupun Warga Negara Indonesia yang bermukim di negara Ginseng tersebut.
Peresmian gedung BIC dilakukan dengan penandatanganan prasasti oleh Wakil Menparekraf Sapta Nirwandar didampingi Duta Besar RI untuk Korsel, Nicholas T Dammen dan Kepala BIC Kim Soo-il di Busan, Korsel, Jumat (13/4). Dalam acara tersebut juga hadir sejumlah undangan seperti para pejabat Korsel, anggota Parlemen Korsel Kim Jung Hoon, Ketua Dewan Kota Busan Je Jong Mo, Presiden Kamar Dagang dan Industri Busan Cho Sung Jae, dan Administrator Distrik Utara Busan, Hwang Jae Kwan.
Dengan berdirinya BIC diharapkan dapat lebih meningkatkan promosi Indonesia di Korsel serta meningkatkan hubungan antarkedua negara dari sisi pariwisata, budaya, ekonomi dan politik.
Korsel menganggap Indonesia merupakan destinasi yang menarik. Hal tersebut terindikasi dari peningkatan jumlah wisatawan Korsel yang berkunjung ke Indonesia sebanyak 281.785 wisatawan pada tahun 2010 dan naik 7,24 persen menjadi 302.184 wisatawan pada 2011.
Sementara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif juga telah menargetkan angka kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia pada 2012 sebanyak 8 juta orang.