REPUBLIKA.CO.ID, COTABATO - Dua orang tewas di Filipina Selatan ketika sedang asik berpesta sabung ayam. Pasalnya sebuah granat tiba-tiba meledak di tengah kerumunan penonton.
Sebagian penonton menuduh granat tersebut segaja dilempar oleh gerakan pembebasan muslim Moro di Filipina Selatan. Namun tuduhan itu kemudian dibantah oleh Komandan Militer Filipina, Kolonel Leopoldo Galon.
"Ledakan itu diyakini bukan dari gerakan muslim Moro, namun hanya dipicu oleh perseteruan pribadi," ungkap Galon yang dilansir dari dailytelegraph, Sabtu (14/4).
Ledakan itu terjadi di provinsi Cotabato Utara. Sebelumnya disekitar wilayah itu dua orang tewas akibat serangan bus dan aksi pemerasan pada awal pekan lalu.