Ahad 15 Apr 2012 03:43 WIB

Morosini Punya Kehidupan Keluarga Yang Tragis

Rep: Hazliansyah/ Red: Hazliansyah
 Tenaga medis sedang memberikan pertolongan pada pemain Livorno Permario Morosini di stadion Adriatico, Italia, Sabtu (14/4) waktu setempat. Morosini tiba tiba pingsan pada menit ke 31 saat menjalani laga antara Pescara dan Livorno. (AP Photo/Cristiano Chi
Tenaga medis sedang memberikan pertolongan pada pemain Livorno Permario Morosini di stadion Adriatico, Italia, Sabtu (14/4) waktu setempat. Morosini tiba tiba pingsan pada menit ke 31 saat menjalani laga antara Pescara dan Livorno. (AP Photo/Cristiano Chi

REPUBLIKA.CO.ID, Pesepakbola asal Italia, Piermario Morosini tewas akibat serangan jantung saat bertanding, Sabtu (14/4) WIB. Dalam perjalanan hidupnya, Morosini terbilang memiliki kehidupan keluarga yang tragis.

Dimulai dari kematian ibunda tercintanya pada tahun 2001. Saat itu Morosini baru berusia 15 tahun. Dua tahun kemudian giliran sang ayah meninggalkan Morosini.

Tak lama dari meninggalnya sang ayah, saudara laki-laki Morosini tewas terbunuh dalam sebuah insiden.

Satu-satunya anggota keluarga yang ia miliki hingga kini adalah kakak perempuannya. Dan kini Morosini meniggalkan kakak perempuannya seorang diri.

Morosini memulai debut Serie A saat Udinese melawan Inter dan telah lima kali tampil. Namun sejak saat itu, Morosini dipinjamkan ke Bologna dan Vicenza untuk menambah jam terbang.

Namun karir sepakbolanya harus berakhir saat ia bermain membela Livorno, Sabtu (14/4).

Di menit 31, Morosini tiba-tiba terjatuh dan tak sadarkan diri. Ia langsung dibawa menuju rumah sakit. Dalam perjalanan itu Morosini menghembuskan nafas terakhir.

sumber : Soccernet
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement