Ahad 15 Apr 2012 16:38 WIB

Menteri ESDM Janjikan Paket Kebijakan BBM Awal Mei

Rep: Esthi Maharani/ Red: Dewi Mardiani
Menteri ESDM Jero Wacik
Foto: Republika/Wihdan
Menteri ESDM Jero Wacik

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Menteri ESDM, Jero Wacik, menjanjikan paket kebijakan pembatasan BBM pada awal Mei. “Sedang disusun. Akhir bulanlah karena Presiden pada awal Mei meminta paket kebijakan itu sudah selesai,” katanya akhir pekan lalu.

Menurutnya, tidak jadinya BBM naik berdampak pada upaya pemerintah untuk memutar otak dan membuat kebijakan. Paket kebijakan itu tak hanya menyangkut pembatasan penggunaan BBM, tetapi jgua mencari sumber-sumber uang. “Kalau kita kekurangan uang, tidak boleh lagi menaikan BBM, maka kita kan harus cari sumber (uang) lain,” katanya.

Kalaupun akan ada pengaturan mobil dengan kapasitas silinder tertentu, Jero mengatakan hal tersebut menjadi salah satu kebijakan yang disiapkan. Ia tak menampik jika pembaatasan itu untuk penghematan pemakaian BBM bersubsidi. “Sekarang 70 prsen dari subdisi BBM itu digunakan orang yang tidak berhak, karena dia orang kaya,” katanya.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement