REPUBLIKA.CO.ID, VLADIVOSTOK -- Empat kapal perang dari Armada Pasifik Rusia bersama kapal-kapal pendukungnya, pesawat-pesawat tempur, helikopter dan infanteri angkatan laut Ahad (15/4) kemarin meninggalkan Vladivostok. Mereka akan menggelar latihan perang gabungan dengan angkatan laut China.
Kapal-kapal perang Rusia dilengkapi dengan peluru kendali penjelajah Varyag dan tiga antikapal selam besar. Sejumlah petinggi militer Rusia seperti Marsekal Shaposhnikov, Laksamana Panteleyev dan Admiral Vinogradov ikut dalam rombongan tersebut.
Mereka diperkirakan tiba di Cina pada Ahad itu juga. Latihan perang bersama Rusia-Cina dijadwalkan akan digelar pada 22-27 April di Laut Kuning.
Sebanyak 20 kapal perang Rusia dan China serta kapal-kapal pendukung akan terlibat dalam pelatihan perang gabungan. Sejak tahun 2005, China dan Rusia telah melakukan beberapa latihan militer bersama dalam kerangka Organisasi Kerja sama Shanghai.