REPUBLIKA.CO.ID, KABUL -- Pasukan keamanan Afghanistan terus memerangi gerilyawan Taliban yang telah melancarkan serangan di beberapa tempat di Kabul. Ahad lalu, para militan Taliban menargetkan serangan ke kedutaan Amerika Serikat, Inggris, Jerman dan Jepang serta aliansi Barat lain di markas NATO di sekitar Kabul.
Pihak berwenang Afghanistan mengatakan, mereka telah menangkap sekelompok orang bersenjata yang melakukan upaya percobaan pembunuhan terhadap Wakil Presiden Afghanistan Abdul Karim Khalil. Sekitar istana presiden juga diguncang tiga ledakan keras. Para militan juga menyerang Hotel Bintang di dekat tempat tinggal presiden di Kabul.
"Pertempuran masih berlanjut di dekat istana kepresidenan Presiden Hamid Karzai dan di dekat parlemen Afghanistan," kata seorang koresponden di kota tersebut seperti dilansir Press Tv, Senin (16/4).
Menurut kementerian dalam Dalam Negeri, sekitar 19 militan Taliban tewas dan 14 polisi serta sembilan warga terluka dalam baku tembak yang terjadi. Sementara di Timur Kota Jalalabad seorang pimpinan polisi tewas setelah gerilyawan menyerang sebuah pangkalan udara Amerika di daerah tersebut.
Ketidakamanan terus meningkat di Afganistan, meskipun telah hadir 130.000 pasukan tentara bantuan dari Amerika.