REPUBLIKA.CO.ID, KABUL - Taliban, Ahad (15/3) lalu menunjukkan kepada dunia bahwa mereka belum mati dengan menyerang ibu kota Afghanistan, Kabul. Serangan itu pun dianggap bentuk kegagalan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).
Pernyataan itu disampaikan Presiden Hamid Karzai pada Senin (17/4) di Kabul. "Serangan Taliban di Kabul besar dan tiga provinsi lain menunjukkan kegagalan badan intelijen dan NATO," ujar Karzai.
Penilaian Karzai itu berkaitan dengan pengepungan delapan belas jam oleh gerilyawan Taliban di pusat kota Kabul. Taliban mengepung wilayah kantor diplomatik dan pemerintah.
Karzai juga mengatakan bahwa pasukan keamanan Afghanistan telah membuktikan diri membela negara. Pasukannya ia anggap mampu mempertahankan serangan Taliban dan tetap menjaga keamanan di Kabul.