Selasa 17 Apr 2012 09:23 WIB

Kritik Israel, Penulis Jerman Mendadak Masuk RS

Rep: Amri Amrullah/ Red: Yudha Manggala P Putra
Guenter Grass. (Foto: AP/dapd, Clemens Bilan)
Guenter Grass. (Foto: AP/dapd, Clemens Bilan)

REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN - Penulis sekaligus Peraih Nobel sastra, Guenter Grass dilaporkan dirawat di rumah sakit di Jerman. Penyebabnya belum dapat dipastikan, namun ini terjadi beberapa hari setelah puisinya yang mengkritik kalangan Yahudi Zionis menuai kecaman. 

Kantor berita Jerman DAPD, yang dilansir dari Asociated Press, Selasa (17/4) melaporkan, bahwa sebuah rumah sakit Hamburg memastikan bahwa Grass telah dirawat. Namun tidak diketahui apa yang menyebabkan pria 84 tahun itu dirawat.

Grass menerbitkan puisi hasil karyanya dengan judul "Apa yang Seharusnya Disampaikan" pada 4 April 2012. Dalam tulisannya, Grass mengkritik kemunafikan Barat atas program nuklir Israel. 

"Israel lah seharusnya yang diberi label sebagai ancaman negara dunia. Dan perdamaian dunia semakin rapuh atas sikap dunia terhadap Iran," seperti dikutip dari puisi Grass.

Puisi Grass sepertinya membuat Israel gerah. Selang beberapa hari, Menteri Dalam Negeri Israel, Eli Yishai mengumumkan bahwa Grass dilarang memasuki wilayah Israel.

Israel juga menuding Grass sebagai mantan pasukan elit Nazi, Waffen-SS selama perang dunia ke II. 

 

sumber : AP
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...

Apa yang paling menarik bagi Anda tentang Singapura?

1 of 7
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement