REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seleksi Calon Hakim Agung (CHA) kini telah memasuki tahap III. Dalam proses tersebut, Komisi Yudisial (KY) menjadwalkan tahapan seleksi pada akhir April hingga awal Mei nanti.
Dalam tahap tersebut, salah satu agenda seleksi adalah wawancara terbuka. "Tahapan itu untuk mengetahui kepribadian 45 para CHA," kata Juru Bicara KY, Asep Rahmat Fajar, Selasa (16/4).
Tahapan wawancara terbuka, ungkapnya, akan dilangsungkan pada tanggal 23 April sampai dengan 3 Mei. Selain itu, tambahnya, KY juga akan memberikan pembekalan serta mengadakan tes kepribadian sebelum wawancara umum.
Menurut dia, pada 19-20 April besok akan diadakan tes kepribadian dan kesehatan para calon hakim. Sesi kemudian dilanjutkan pada pembekalan pada 21-22 April.
KY, kata Asep, telah menjalankan proses investigasi terkait latar belakang para CHA. Investigasi tersebut, sambungnya, guna mengetahui sejauh mana rekam jejak para CHA sebelum dinyatakan lolos menjadi Hakim Agung. "Penilaiannya saat ini ada yang baik dan buruk," ujarnya.
Dalam penilaian tersebut, Asep mengaku membutuhkan masukan dan peran serta masyarakat, terutama pemberian informasi tambahan mengenai para CHA. "Masyarakat telah kami tempatkan dalam mengambil piliihan, tapi kerja sama itu tetap dibutuhkan KY," ujarnya.