REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI- Plt. Walikota Bekasi Rahmat Effendi resmi diusulkan menjadi walikota Bekasi. Hal ini diputuskan dalam rapat Paripurna Istimewa DPRD Kota Bekasi pada Selasa (17/04). Dalam paripurna ini, Rahmat juga resmi diusulkan berhenti jadi wakil walikota.
"Hal ini masih diusulkan. Keputusannya masih menunggu dari gubernur dan Kementrian Dalam Negeri," ujar pejabat yang kerap disapa Pepen ini.
Apabila jadi menjabat, Rahmat akan menempati posisi ini selama delapan bulan. Rahmat mengatakan dirinya tidak memiliki program khusus. "Saya akan fokus pada apa yang ada. Termasuk pencapaian visi misi selama lima tahun. Saya juga akan memaksimalkan kerja birokrasi," ujarnya.
Disinggung mengenai kendaraan dinas yang mungkin didapat, Rahmat menyerahkan pada aturan yang berlaku. Menurutnya kendaraan tersebut ada untuk tiap pejabat tingkat kabupaten, maupun kota. Rahmat juga menampik perlunya wakil walikota. Hal ini dikarenakan dirinya hanya menjabat delapan bulan.