REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Mantan striker Liverpool, El Hadji Diouf ditangkap polisi karena terlibat perkelahian yang menyebabkan seorang pria menderit luka serius di bagian kepala.
Diouf pun terancam mendapatkan sanksi dari klub tempatnya sekarang bernaung, Doncaster Rovers yang bermain di Divisi the Championship Inggris. Pemain kelahiran Dakar, Senegal 31 tahun silam itu menjalani penyelidikan polisi karena diduga membuat keributan sehingga terjadi tindak kekerasan di sebuah klub malam Circle di Kota Manchester, Ahad (16/4) dini hari waktu setempat.
Klub Circle adalah klub malam elit yang hanya boleh dikunjungi orang yang sudah menjadi anggota. Dahulu banyak pemain Manchester United dan Manchester City, juga bintang-bintang Corronation Street dan acara reality show Big Brother yang berkunjung ke klub tersebut.
"Kami tidak tahu detail kejadian saat itu, tapi kami sedang menyelidikinya," kata Presiden Doncartes, John Ryan seperti disitat Dailymail, Selasa (17/4).
Juru bicara kepolisian Greater Manchester mengungkapkan, perkelahian itu melibatkan seorang pria berusia 33 tahun. Pria itu dikabarkan terluka di bagian kepala serta leher dan langsung dilarikan ke rumah sakit. Meski begitu, kondisi pria yang tidak diungkapkan identitasnya itu saat ini sudah stabil.
Polisi pun menangkap enam orang yang dicurigai sebagai biang kerok pembuat keonaran tersebut. Lima di antaranya baru bisa dibebaskan pada 23 Mei mendatang sambil menunggu penyelidikan polisi.
Selain Diouf, bek Queen Park Rangers (QPR) Anton Ferdinand juga diinterogasi karena berada di klub saat kejadian berlangsung. Adik palang pintu Manchester United, Rio Ferdinand itu dituduh juga terlibat sebagai pembuat onar. Ia pun diinterogasi Greater Manchester untuk dimintai keterangan terkait kasus tersebut.