REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Penghargaan Pulitzer tahun ini menitikberatkan kisah-kisah mereka yang terlupakan atau yang tidak diketahui. Kali ini kantor berita Associated Press (AP) berhasil meraih penghargaan bergengsi dalam dunia jurnalisme tersebut.
AP berhasil mengungkapkan kegiatan polisi New York (NYPD) yang secara luas memata-matai kegiatan mahasiswa Muslim di AS. Penghargaan Pulitzer yang diraih AP ialah kategori jurnalisme investigasi
Selain AP, The Huffington Post juga memperoleh penghargaan atas tulisannya mengenai penderitaan para tentara AS yang terluka parah saat bertugas di Irak dan Afghanistan.
Penghargaan ini sekaligus yang pertama diraih oleh Huffington Post dan juga kali pertama bagi media online. Mengomentari ini, situs Digital Trends bahkan menulis bahwa penghargaan Pulitzer membuktikan Web tak melulu berisi hal-hal bodoh.
Wartawan dari Huffington Post, David Wood, memenangkan kategori reportase nasional. Dalam reportasenya, dituturkan bagaimana para tentara tersebut berjuang secara fisik dan emosional dan pemaparan hubungan mereka dengan keluarga, komunitas dan dokter.
Dalam perhelatan penyerahan penghargaan Senin lalu, The Seattle Times juga diganjar penghargaan kategori reportase investigasi. The Seattle Times menurunkan tulisan serial mengenai overdosis penggunaan metadon di antara pasien penderita nyeri hebat.