Selasa 17 Apr 2012 19:36 WIB

Tulisan Polisi New York Mata-matai Muslim Sabet Pulitzer

Rep: Ani Nursalikah/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Pulitzer
Pulitzer

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Penghargaan Pulitzer tahun ini menitikberatkan kisah-kisah mereka yang terlupakan atau yang tidak diketahui. Kali ini kantor berita Associated Press (AP) berhasil meraih penghargaan bergengsi dalam dunia jurnalisme tersebut.

AP berhasil mengungkapkan kegiatan polisi New York (NYPD) yang secara luas memata-matai kegiatan mahasiswa Muslim di AS. Penghargaan Pulitzer yang diraih AP ialah kategori jurnalisme investigasi

Selain AP, The Huffington Post juga memperoleh penghargaan atas tulisannya mengenai penderitaan para tentara AS yang terluka parah saat bertugas di Irak dan Afghanistan.

Penghargaan ini sekaligus yang pertama diraih oleh Huffington Post dan juga kali pertama bagi media online. Mengomentari ini, situs Digital Trends bahkan menulis bahwa penghargaan Pulitzer membuktikan Web tak melulu berisi hal-hal bodoh.

Wartawan dari Huffington Post, David Wood, memenangkan kategori reportase nasional. Dalam reportasenya, dituturkan bagaimana para tentara tersebut berjuang secara fisik dan emosional dan pemaparan hubungan mereka dengan keluarga, komunitas dan dokter.

Dalam perhelatan penyerahan penghargaan Senin lalu, The Seattle Times juga diganjar penghargaan kategori reportase investigasi. The Seattle Times menurunkan tulisan serial mengenai overdosis penggunaan metadon di antara pasien penderita nyeri hebat.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement