Selasa 17 Apr 2012 20:56 WIB

Jejak Penerjemahan Alquran di Indonesia

Red: Heri Ruslan
Alquran tertua Asia Tenggara
Foto: antara
Alquran tertua Asia Tenggara

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Nidia Zuraya

Penerjemahan Alquran  ke dalam bahasa  Melayu telah dilakukan sejak pertengahan abad ke-17 M. Adalah  Abdul Ra'uf Fansuri, seorang ulama dari Singkel (sekarang masuk wilayah Aceh) yang pertama kali menerjemahkan Alquran secara lengkap di bumi Nusantara.

Meski terjemahannya boleh disebut kurang sempurna dari ditinjauan ilmu bahasa Indonesia modern, Abdul Ra'uf Fansuri bisa dikatakan sebagai tokoh perintis penerjemahan Alquran berbahasa Indonesia. Setelah munculnya terjemahan Alquran karya Abdul Ra'uf Fansuri, hampir tak ditemukan lagi terjemahan Alquran dalam bahasa Indonesia hingga abad ke-19 M.

Abdur Ra’uf  menimba di Arab Saudi sejak 1640. Ia kembali ke Tanah Air pada 1661. Ulama terkemuka itu lalu menerjemahkan Alquran ke dalam bahasa Melayu dalam tafsir Tarjuman al-Mustafid.  Tafsir Alquran pertama di Nusantara itu disambut umat Islam yang bersemangat mempelajari dan memahami isi ajaran Alquran.