REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR - Insiden penembakan yang di lakukan oleh anggota Brimobda Polda Bali di BPR Lestari Jalan Hayam Wuruk, Denpasar, Selasa sore (17/4), murni kelalaian anggota.
"Dari penyelidikan terhadap anggota kami, Bripka IG Agung, penyebabnya murni karena kelalaian yang bersangkutan tidak mengunci senjata saat bertugas," ujar , kata Komandan Satuan (Dansat) Brimobda Polda Bali Kombes Pol Heny Sulistiya saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya Selasa (17/4) malam.
Pihaknya berkeyakinan jika penembakan itu tanpa sengaja karena sudah melakukan penyelidikan mendalam tentang kasus tersebut dengan menanyakan langsung kepada anak buahnya pascainsiden penembakan di lembaga keuangan itu. Sementara itu Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Hariadi membenarkan insiden tersebut.
Dia menjelaskan bahwa insiden itu terjadi sekitar 16.00 Wita, yakni saat Bripka Agung hendak mengawal uang milik BPR Lestari. Namun saat akan berangkat, kata Hariad menambahkan bahwa anggotanya berjalan terburu-buru menyusul temannya yang telah mendahului sambil menelpon.
"Saat itulah yang bersangkutan tanpa sengaja menekan picu senjata di tangan kanan sehingga mengeluarkan letusan sehingga membuat anggota semakin panik," ujarnya. Sampai kemudian akhirnya terdengar rentetan tembakan hingga empat kali.