REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Sekolah Menegah Atas (SMA) Negeri 14 Makassar akan menggelar pentas musik guna menghindari tawuran antar siswa usai melaksanakan Ujian Nasional (UN) dan berkonvoi di jalan raya.
"Kami telah siapkan segala sesuatunya agar siswa dapat melepaskan ekspresi setelah melaksanakan ujian akhir besok, antara lain pentas seni didalamnya ada alat musik dan pagelaran tari," kata Kepala Sekolah SMAN 14 Makassar, Dra Hj Masita di Makassar, Selasa.
Menurut dia, hal ini dilakukan sebagai bentuk partisipasi sekolah kepada siswa yang nantinya menjadi alumni. Tidak hanya itu, dengan kegiatan ini pihaknya juga menjaga nama baik sekolah agar tidak menjadi sorotan publik apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Jadi tidak ada konvoi kendaraan usai ujian akhir. Siswa dilarang keluar dari sekolah, itupun diizinkan kalau ada orang tua murid yang menjemput. Semua siswa yang sudah ujian dipersilahkan berekspresi di dalam lingkup sekolah," katanya.
Beberapa Kepala Sekolah di Makassar mengimbau siswanya agar tidak menggelar pawai seusai mengikuti ujian nasional (UN).
"Kami sudah mewanti-wanti siswa agar tidak menggelar pawai seusai UN," kata Kepala Sekolah SMA Negeri 17 Makassar H A Abd Fattah. Menurut dia, aksi pawai di jalan raya akan membahayakan keselamatan jiwa para siswa, di samping pengguna jalan raya lainnya.
Berkaitan dengan hal tersebut, lanjut dia, pihaknya akan memberikan sanksi tegas bagi yang tertangkap tangan atau terdata melanggar imbauan tersebut.