Rabu 18 Apr 2012 13:05 WIB

Kejagung: Aliran Dana DW ke Rama Pratama Urusan Bisnis

Rep: Bilal Ramadhan/ Red: Hafidz Muftisany
Dhana Widyatmika, seusai menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Agung
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Dhana Widyatmika, seusai menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Agung

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Penyidik satuan khusus (satsus) pada Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (JAM Pidsus) menemukan adanya aliran uang dari tersangka kasus korupsi dan pencucian uang, Dhana Widyatmika kepada salah seorang mantan anggota DPR dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Rama Pratama. Namun dalam pemeriksaan, aliran uang tersebut dikatakan hanya urusan bisnis.

"Ya, memang ada aliran uang itu, tapi anak buahnya (Rama Pratama) sudah kita periksa, katanya bisnis," kata Direktur Penyidikan pada JAM Pidsus, Arnold Angkouw yang ditemui di Kejaksaan Agung, Jakarta, Rabu (18/4).

Arnold mengakui adanya sejumlah uang yang dikirimkan Dhana kepada Rama Pratama. Hal ini terlihat dari data aliran uang di salah satu dari 13 rekening milik Dhana di tujuh bank. Anak buah dari Rama Pratama pun telah diperiksa penyidik, namun berkelit aliran uang itu hanya terkait dengan urusan bisnis antara Dhana dan Rama.

Saat ditanya bisnis apa yang dijalankan Dhana dengan Rama, Arnold mengaku lupa. Pun saat ditanya mengenai PT Sangha Poros Capital (SPC) yang dimiliki Rama terkait dengan tindak pidana Dhana, ia berkelit penyidikan belum sampai ke perusahaan tersebut.

Menurutnya pemeriksaan terhadap PT SPC milik Rama, belum menjadi prioritas dalam penyidikan. "Belum sampai ke sana, nanti lah itu belum menjadi prioritas," kelitnya. Lalu apa yang menjadi prioritas penyidik dalam menyidik kasus Dhana? "Sabarlah," ucapnya singkat.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement