REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Sekjen FIFPro, Theo Van Seggelen, menyarangkan Mario Balotelli membutuhkan bantuan tenaga profesional untuk memperbaiki sikapnya. Namun, striker Manchester City menolak dirinya membutuhkan bantuan tersebut.
''Seorang psikolog untuk diriku? Saya percaya psikolog sangat penting. Mereka terkadang sangat berguna. Tapi, saya tidak membutuhkan mereka,'' kata Balotelli seperti dikutip Tribalfootball.
Balotelli mengaku kesal karena setiap hari ada saja hal yang berlebihan tentang dirinya. Striker asal Italia itu ingin pembicaraan tentang dirinya dihentikan. Dia hanya ingin dinilai atas penampilannya di rumput hijau.
''Saya sesungguhnya pria pemalu dan sederhana. Saya suka bersenang-senang bersama teman-temanku,'' kata Balotelli. ''Saya pun selalu berusaha tidak mengganggu urusan orang lain.''