REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik, mengatakan, mantan Pangkopkamtib Laksamana TNI (Pur) Sudomo adalah sosok yang berjasa kepada negara.

"Beliau banyak jasanya kepada negara," kata Jero Wacik ketika ditemui di kantor kepresidenan, Jakarta, Rabu.

Jero Wacik mengaku mengenal Sudomo secara pribadi. "Pak Domo itu, dulu, sering saya ajak main golf. Dia senang main golf," katanya. Ketika Jero Wacik masih menjadi Menteri Kebudayaan dan Pariwisata, keduanya sering terlibat bersama dalam beberapa acara.

Sudomo meninggal pada Rabu pagi setelah dirawat di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan. "Mari kita doakan, semoga mendapat tempat yang layak, sesuai amal beliau," kata Jero Wacik.

Sudomo lahir pada 20 September 1926 di Malang, Jawa Timur. Dia pernah menjadi Kepala Staf TNI AL pada 1969-1973 dan juga pernah menjabat sebagai Panglima Komando Pemulihan Keamanan dan Ketertiban (Pangkopkamtib) pada 1978-1983.

Sudomo dikenal mampu menangani berbagai kemelut keamanan dan instabilitas dalam negeri. Namun, beberapa kalangan sering mengaitkan sepak terjang Kopkamtib yang dipimpinnya dengan aksi pelanggaran HAM. Sudomo juga pernah menjadi Ketua Dewan Pertimbangan Agung atau DPA.

Ikuti Whatsapp Channel Republika