Rabu 18 Apr 2012 18:51 WIB

TNI Kehilangan Sosok Patriotisme Sudomo

Sudomo. (Foto: Republika/Edi Yusuf)
Sudomo. (Foto: Republika/Edi Yusuf)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono mengatakan satuan TNI, khususnya Angkatan Laut (AL) sangat kehilangan sosok patriotisme dari almarhum Soedomo. "Kami merasa sangat kehilangan sosok Pak Soedomo yang tegas, berani dan loyal kepada negara," kata Agus seusai melayat di Kediaman Laksamana (Pur) Soedomo di Pondok Indah, Jakarta Selatan, Rabu (18/4).

Menurut dia, jiwa patriotisme almarhum didapatkan melalui perjalanan panjang kariernya di militer dan sipil. "Beliau terlibat dalam banyak operasi militer dan kariernya sebagai menkopolhukam juga cemerlang," katanya.

Agus menilai salah satu peran yang patut dicatat dari Soedomo adalah keikutsertaannya dalam Operasi Mandala (1961-1962) untuk membebaskan Irian Barat (sekarang Papua).

Tak hanya itu, Sudomo yang pernah menjadi Panglima Komando Operasi Pemulihan Keamanan dan Ketertiban (Pangkopkamtib) dan Kepala Staf TNI AL, menurut dia,  juga menjadi tokoh penting dalam pengembangan TNI AL di masa-masa pembentukan tentara nasional saat itu.

"Beliau adalah salah satu tokoh yang berjasa hingga TNI AL berkembang seperti sekarang," katanya.

Soedomo tutup usia dalam umur 86 tahun pada Rabu (18/4) pukul 10.05. Sebelumnya almarhum dirawat di RS Pondok Indah sejak Sabtu (14/4) lalu karena pendarahan otak yang menyebabkan stroke.

Jenazah mantan Menkopolkam di Era Soeharto tersebut akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan pada Kamis (19/4) pukul 09.00 WIB. Almarhum meninggalkan satu putra, tiga putri dan enam cucu.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement