REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Mantan Menteri Pertambangan dan Energi (kini ESDM) Ginanjar Kartasasmita menyatakan, almarhum Laksamana TNI (Purn) Soedomo adalah sosok yang aktif. Bahkan hingga umur 80-an, ia masih aktif menyelam.

"Sedari muda dia memang suka menyelam, mungkin karena dia juga dari TNI AL," kata Ginanjar usai melayat di kediaman Soedomo di Pondok Indah, Jakarta Selatan, Rabu (18/4).

Ginanjar mengaku ikut tertarik melakukan aktivitas menyelam karena diajak oleh mantan Kepala Staf TNI AL (1969-1973) itu saat sama-sama menjabat dalam kabinet di Era Presiden Soeharto. "Sampai umur 80 tahun, saya ingat dia mengajak saya menyelam di Tulamben, Bali, tapi saya menolak karena ada acara lain," katanya.

Menanggapi kontroversi keterlibatannya dalam beberapa operasi keamanan yang dilakukan Soedomo saat menjabat sebagai Panglima Komando Pemulihan Keamanan dan Ketertiban (Pangkopkamtib 1978-1983), ia mengaku tidak yakin rekannya memiliki kaitan "Beliau adalah orang yang sangat baik, dia bersikap baik terhadap kawan maupun lawan," katanya.

Soedomo meninggal pada Rabu (18/4) pukul 10.05 di RS Pondok Indah setelah dirawat sejak Sabtu (14/4) lalu karena pendarahan otak. Almarhum meninggalkan satu putra, tiga putri dan enam cucu.

Jenazahnya akan dimakamkan pada Kamis (19/4) pukul 09.00 WIB di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika