REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jero Wacik, mengingatkan bahwa layaknya manusia ketika meninggal dunia, maka kenanglah jasanya selama hidup dan maafkan semua kesalahannya. Hal itu disampaikan saat melayat jenazah almarhum Sudomo di tempat persemayamannya.
Dikatakannya, walaupun mungkin banyak kesalahan almarhum selama hidupnya, namun sudah selayaknya tetap dimaafkan. "Tidak ada manusia yang sempurna, maka selayaknya cukup mengenang jasa Pak Sudomo dan maafkan segala kesalahannya," ujarnya, Rabu (18/4).
Ia juga mengatakan, di balik berbagai perdebatan kesalahannya di era orde baru, Sudomo adalah sosok yang berdedikasi. Jero Wacik mengakui Sudomo dan dirinya memiliki kesamaan, yaitu hobi golf dan mantan pengurus persatuan golf indonesia.
Jero mengaku terakhir ia bertemu dengan almarhum beberapa tahun yang lalu di Bandung, ketika ia masih menjadi Menteri Budaya dan Pariwisata. Saat itu, Sudomo juga menasehati Jero Wacik bahwa saat ini memang cukup berbeda di masa orde baru.
Sudomo memberi petuah, kata dia, di era demokrasi ini terus berjuang jangan putus asa dalam mengelola pemerintahan. "Menteri harus sabar dalam menjalankan programnya," ujar Jero Wacik meniru petuah Sudomo kepada dirinya.